Saturday, October 13, 2018

Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Kelebihan,serta Fitur-fitur MikroTik

MikroTik
MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

  A.   Pengertian MikroTik
MikroTik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
  B.    Sejarah MikroTik
Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
  C.    Fungsi dan Kelebihan MikroTik
MikroTik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan MikroTik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung.
  D.   Fitur-fitur MikroTik
Berikut fitur dari MikroTik
1. Penanganan Protokol TCP/IP:
Firewall dan NAT
Routing - Static routing
Data Rate Management
Hotspot
Point-to-Point tunneling protocols
Simple tunnels
IPsec
Web proxy
Caching DNS client
DHCP
Universal Client
VRRP
UPnP
NTP
Monitoring/Accounting
SNMP
M3P
MNDP
Tools
2. Layer 2 konektivitas
Wireless
Bridge
Virtual LAN
Synchronous
Asynchronous
ISDN
SDSL

Monday, October 8, 2018

Membuat client terhubung ke internet (Menghubungkan laptop/pc dengan MikroTik )

Langkah-langkah :
   1. Buka Winbox
   2. Atur DHCP Client, untuk akses internet.
    

    Pastikan sudah “bound”
    

   3. Atur DNS, ceklis pada “Allow Remote Requests”

   4. Atur Firewall


    5. Pengecekan akses internet pada mikrotik

   6. Setting Ip address untuk client/laptop (interfaces pilih ether 2)

   7. Setting DHCP untuk ether 2


   8. Cek ip di pc/laptop (client)


  9. Pengecekan akses internet di pc dengan ping 8.8.8.8 (ip google) atau bisa juga dengan ping google.com
   

      Jadi kesimpulannya untuk membuat client mendapat internet itu kuncinya di DHCP Client, DNS, dan Firewall (NAT). Ketiga komponen itu harus di setting (wajib), lalu di tambahin Ip address untuk ether 2 & DHCP untuk ether 2 juga.
      Sekian.....